Makanan Leumeung, Makanan Khas dari Serang, Banten

Yang menjadi makanan khas Banten khususnya ketika Anda sedang menikmati keindahan wilayah Banten, dan Anda sedang berada di sebelah selatan, mungkin Anda bisa mencicipinya dengan makanan khas Banten yaitu Leumeung.  Leumeung atau lemang bisa ditemukan di derah malingping, Lebak Banten Selatan. Makanan yang menjadi ciri khas Banten ini, terbuat dari campuran beras ketan berbumbu santan kelapa.

sumber : https://www.idntimes.com

Makanan khas ini tersaji dari adonan berat ketan, dan santan, yang kemudian dimasukan kedalam bilah-bilah bambu untuk dibakar pada parapian hingga matang. Pada saat Leumeung matang, Leumang tersebut bisa langsung dimakan dalam keadaan posisi sedang hangat. Nahh untuk makan Leumeung biasanya kalau warga Banten hhususnya warga Banten Selatan, biasanya mereka selalu makan ditambah dengan telur asin yang dijadikan sebagai menu pendampingnya. 

sumber : https://www.superadventure.co.id

Makanan khas ini cukup terbilang murah, dan Anda juga bisa membawa pulang sebagai oleh-oleh selama Anda berada di Provinsi Banten. Karena memang biayanya juga tidak terlalu mahal, masih dalam harga yang terjangkau, mungkin Anda juga bisa membeli dengan beberapa Leumeung diantaranya, agar keluarga, saudara, maupun teman Anda menjadi terbagi menikmati kenikmatan makanan khas Leumeung dari Banten ini.

sumber : http://faktabanten.co.id

Namun ada beberapa rangkaian ketika Anda mau mencoba memasaknya, ketika Anda tidak pas dalam memasaknya atau membungkusnya, maka didalamnya akan terkena areng yang melekat pada batang bamboo Leumeung. Maka dari itu ketika Anda memasaknya sebaiknya dalam pembungkusan, Anda bungkus makanan tersebut dengan cara yang rapih dan baik. Sehingga ketika dimakan, makanan tersebut dalam kondisi baik.

sumber : https://www.superadventure.co.id

Untuk membuat Leumeung relatif cukup sederhana, beras ketan berbumbu aneka macam rempah yanng telah diaduk dituangkan bersama santan kelapa kental kedalam bumbu yang berlapis daun pisang muda. Kemudian Leumeung dibakar diperapian, dengan kondisi yang rapih dan baik. Maka dari itu cara membakarnya juga harus berhati-hati, jangan sampai bumbu terbakar, karena jika sampe kena, nantinya Leumeung akan menghitam alias gosong.

Setelah proses masak-memasak itu selesai, bambu yang berisi beras ketan bakar sudah dapat dibawa kepasar, dan dijual perpotongnya dengan harga sebesar Rp. 1.000/Leumeung. Jika Anda membeli perbumbu harganya berkisar Rp. 7.000 sampai dengan Rp. 15.000 tergantung ukuran Leumeung.

Selamat menikmati kulinernya, selamat berwisata, semoga selamat sampai tujuan dan pulang dengan selamat.