Wisata Ranca Upas Ciwidey Bandung

Memaknai arti sebuah perjalanan atau petualangan yang biasanya dijadikan sebuah cerita dalam kehidupan dari setiap kalangan. Tak kenal maka tak sayang, itu adalah sebuah simbol pribahasa yang selalu dijadikan pedoman begitupun dengan suatu tempat yang kita tempati atau kunjungi. Kita tidak akan merasa menikmati kalau hati kita belum berada pada ruang itu sendiri. Ranca Upas atau Kampung Cai Ranca Upas membuka ruang kepada seluruh wisatawan yang gemar berwisata. Tempat ini adalah salah satu bumi perkemahan di Bandung, Jawa Barat, Indonesia. 

sumber : www.deniorental.com

Terletak di Jalan Raya Ciwidey Patenggang KM. 11, Alam Endah, Ciwidey Kabupaten Bandung, dengan jarak sekitar 50 km dari pusat Kota Bandung. Memiliki luas area sekitar 215 Hektar, berada pada 1700 meter di atas permukaan laut, dengan suhu udara sekitar 17 °C - 20 °C. Sekitar area, oleh hutan lindung dengan beragam flora seperti Pohon Huru, Hamirug, Jamuju, Kihujan, Kitambang, Kurai, Pasang dan Puspa. Sedangkan fauna terdiri dari beragam jenis burung, serta beberapa satwa jinak lainnya.

Sumber : rancaupascamp.blogspot.com

Ranca Upas Ciwidey menjadi salah satu tempat pelatihan Kopassus, dulunya ranca upas merupakan hutan belantara dengan rawa yang luas. Setelah hutan tersebut bebas dari hewan buas, Ranca Upas dijadikan hutan lindung oleh pihak Perhutani dan kemudian membuka lahan tersebut untuk menjadi sebuah Camping Ground. Ranca Upas Ciwidey, diambil dari kata bahasa Sunda yaitu "Ranca" yang berarti "Rawa", dan "Upas" adalah petugas Perhutani yang melegenda dikawasan Gunung Patuha. 

Sumber : rancaupascamp.blogspot.com

Diceritakan bahwa Upas merupakan seorang yang berbadan kekar dengan tinggi 198 cm, dia berkebangsaan Belanda. Dia meninggal saat melaksanakan tugas lapangan untuk menjelajahi rawa di kawasan yang sekarang menjadi Ranca Upas, yang sampai saat ini mayatnya tidak pernah ditemukan.

Oleh masyarakat setempat dipercaya bahwa arwah Upas, masih ada di alam dunia ini. Pada tahun 1960-1980, masih banyak masyarakat setempat yang bertemu dengan Upas saat mencari kayu bakar di hutan. 

Sumber : rancaupascamp.blogspot.com

Konon dikatakan bahwa Upas selalu memakai topi laken (koboi) dengan diameter yang lebar lengkap dengan seragam Perhutani yang pada masa itu berwarna coklat dengan kepala menunduk ditutupi topi lebarnya. Pernah dikatakan seseorang menemukan sebuah batu dengan bentuk hampir menyerupai macan yang sedang duduk. Namun sampai saat ini, batu tersebut masih menjadi mitos masyarakat setempat. 

Pada saat dibangun sebuah penangkaran rusa di Ranca Upas oleh pihak Perhutani, hanya seorang juru kunci yang dapat melakukan pemanggilan terhadap rusa-rusa tersebut dan memberikan makanan secara langsung, dia adalah Abah Taji. Namun sekarang setiap orang dapat berinteraksi dan menikmati keindahan dari makhluk yang bertanduk indah ini. (sumber : id.wikipedia.org).

Ada dua legenda yang diracik atas nama Ranca Upas. Pertama, Ranca Upas berasal dari kata Ranca dan Upas. Ranca artinya rawa. Upas artinya pohon jenis Upas dari keluarga moraceae, yang dulunya, konon, di rawa ini banyak ditemukan Pohon Upas. Salah satu pohon beracun yang biasa digunakan untuk berburu. Untuk tiket masuknya setiap pengunjung hanya dikenakan tarif Rp. 10.000, biaya tambahan parkir kendaraan roda 2 hanyalah Rp. 2.000, Kendaraan roda 4 Rp. 5.000, Kendaraan roda 6(Bus/Truk) hanya Rp. 20.000. 

Jam buka alias jam operasional tempat wisata di Bandung ini adalah 24 jam, dibuka setiap hari non-stop. Sehingga pengunjung dapat menikmati dan mengunjungi Ranca Upas pada malam hari. Tempat ini merupakan sebuah camping ground, dengan fasilitas yang cukup lengkap seperti kamar mandi umum dan sarana beribadah Mesjid. Juga terdapat arena outbound dan penyewaan kendaraan ATV. Berikut beberapa fasilitas yang berada di Ranca Upas.

• Adventure
• Kolam Renang Air Hangat
• War Games
• ATV
• Kolam Renang Waterboom
• Water Games
• Camping Ground
• Outdoor Gathering
• Fun Games
• Penangkaran Rusa

Sebelum melakukan Camping di Ranca Upas, perlu diketahui hal yang harus dipersiapkan agar anda dapat menikmati liburan lebih maksimal. Berikut hal yang perlu dipersiapkan :

1. Tenda dan Perlengkapan Camping

Untuk berkemah pastinya memerlukan tenda sebagai tempat bernaung. Namun apabila tidak memiliki tenda tenang saja, karena sudah tersedia tenda dan perlengkapannya. Tentu saja anda harus menyewa dan membayar dengan tarif yang tidak terlalu mahal.

2. Bekal makanan secukupnya untuk dimasak

Berkemah tentunya akan terasa kurang apabila tidak memasak di alam liar. Namun apabila tidak membawa makanan bisa membeli di warung yang buka 24 jam, akan tetapi tetap saja lebih berkesan makanan yang dimasak sendiri di alam liar.

3. Pakaian Hangat

Terletak di ketinggian lebih dari 1700 mdpl tentunya mengakibatkan tempat wisata ini memiliki suhu udara yang dingin. Terlebih apabila anda berkemah di malam hari tentunya akan menambah suasana dingin. Maka selalu diingat untuk menyediakan pakaian yang hangat, dan tidur menggunakan Sleeping Bag.

4. Uang Lebih

Tentunya anda perlu membawa uang lebih untuk membeli perlengkapan yang tidak mungkin dibawa. Salah satu yang tidak memungkinkan dibawa dari rumah adalah kayu bakar, di bumi perkemahan ini telah disediakan kayu bakar yang dijual seharga Rp. 15.000 per ikatnya. Anda juga dapat  memberi makan rusa dengan sayuran yang juga memang dijual untuk makan rusa Ranca Upas.

5. Sopan

Kita tidak pernah mengetahui segala yang berada di sekitar kita. Sangat perlu menjaga tingkah laku karena kita tidak hidup di alam ini sendirian. Banyak kasus kesurupan dan kejadian tidak diinginkan di berbagai tempat wisata (dimanapun tempat wisata). Perlu diketahui bahwa apabila kita tidak mengusik dan menjaga tata karma, tentu gangguan semacam itu tidak akan terjadi.

Jia anda mau mencoba berkunjung mengunjungi Rnca Upas Ciwidey Bandung letaknya berada di Jl. Raya Ciwidey - Patengan No.KM. 11, Patengan, Rancabali, Bandung, Jawa Barat 40973. Anda juga bisa menggunakan maps sebagai alat bantu anda menuju Ranca Upas Ciwidey.

Selamat berwisata semoga selamat sampai tujuan dan pulang dengan  selamat.